
Tak seperti kebanyakan AV Idol yang memilih karir ini melalui talent scout, Maria justru tertarik bisnis ini ketika ia menonton beberapa video porno milik kakak temannya. Dari sini Miyabi mulai mencari agency hingga akhirnya ia bergabung dengan B-open. Tak lama kemudian Miyabi sudah mendapatkan kontrak untuk membintangi sebuah film porno softcore.
Maria Ozawa kemudian bergabung dengan S1, sebuah studio film porno terkenal di Jepang. Dua tahun bergabung bersama S1, Maria kemudian memutuskan untuk pindah ke Dasdas yang notabene bukan sebuah studio terkemuka. Tapi langkah itu tak membuat popularitas Maria pudar. Maria juga tampil dalam beberapa film non-porno yang di Jepang dikenal dengan sebutan V-Cinema atau film yang diproduksi langsung ke cakram DVD atau VCD.
Konon, Maria sudah mengenal seks sejak ia baru berusia 13 tahun dan mempelajari 48 gaya berhubungan seks dari buku yang ia beli. Meski keluarganya tak menyetujui karir yang dijalani Maria namun cewek ini tetap merasa bangga dengan apa yang ia kerjakan dan hidup layak dari penghasilannya sebagai bintang porno. Dalam satu bulan Maria bisa menghasilkan sekurangnya US$8 ribu dan ia mampu tinggal di apartemen mewah hanya dari penghasilan itu.








Tidak ada komentar:
Posting Komentar